Karangnungal, – MWC NU Karangnunggal telah menggelar konferensi
MWC NU ke V pada hari Sabtu tanggal 08 Dzulqa’dah 1439 H. / 21 Juli 2018 M.,
yang bertempat di Ponpes Al-Ikhlas Cibeunying Karangnunggal Tasikmalaya Jawa Barat,
yang dihadiri oleh para Muspika Kecamatan Karangnunggal, PC NU Kab.
Tasikmalaya, para tamu undangan, Rois dan Tanfidizi 14 Desa (Ranting), dan para
mantan pengurus MWC NU Karangnunggal periode sebelumnya. Hal ini juga merupakan hasil keputusan rapat sebelumnya yakni, Panitia Konferensi MWC NU ke
V bersama sebagian para mantan pengurus MWC NU Periode 2012-2017 di Sekber KUA Karangnunggal.
Ketua Konferensi MWC NU Ke V Karangnunggal, Wawan
Suhendi, S.Ag. menyatakan bahwa Para Panitia Konferensi MWC NU Ke V ini
mempunyai tugas untuk mengantarkan sampai terbentuk kepengurusan MWC NU Karangnunggal
Masa Khidmat 2018-2023 secara definitif, yang tentunya hasil konferensi MWC NU
dengan berpedoman pada AD/ART NU.
Dijelaskan Wawan Suhendi, S.Ag., meskipun
susunan secara ideal layaknya Konferensi, telah beredar dan diterima para Musyawirin,
namun dalam perjalanan Konferensinya sangat memaklumi kondisi dan kesepakatan
para musyawirin untuk acaranya sangat sederhana, namun tidak mengurangi rasa Khidmat
dan Demokratis. Dan Alhamdulillah, termasuk TATIBpun disederhanakan dan tidak
terlalu administratif.
Berlangsungnya Konferensi Ke V MWC NU Karangnunggal
telah menghasilkan Ketua ROIS dan Ketua TANFIDIYAH terpilih dari
suara 14 Ranting (Desa) ditambah 1 orang dari pengurus MWC; dengan teknis
pemilihan yang langsung dipimpin oleh Agus Abdullah, M.Si., wakil dari
PC NU Kabupaten Tasikmalaya, dengan menetapkan bahwa untuk Syuriah dipilih dari
5 orang AHWA oleh para musyawirin, dan merekapun bermusyawarah untuk menentukan
Ketua ROIS; yakni KH. Syarif Hidayat (masih Rois Sebelumnya). Tetapi dalam
pemilihan Ketua Tanfidziyah, Agus Abdullah, M.Si., menawarkan kepada
para Musyawirin untuk mengajukan Balon Tanfidizi, dan disepakati maksimal
dukungan adalah 3 untuk bisa masuk ke babak Penetapan Calon. Setelah melalui
penjaringan balon Tazfidizi, maka dari 3 Balon yang diajukan para peserta,
ditetapkannya 2 orang kandidat Calon Terpilih karena melebihi 3 dukungan. Kedua
orang Calon itu adalah Kiayai DEDE SULAEMAN, S.Ag. dan Kiayi DEDEN
AMIR MAHMUD.
Berlangsungnya secara demokratis pemilihan Ketua
Tanfidziyah, dari 14 Ranting dan 1 orang wakil pengurus MWC, yang dipandu oleh perwakilan
PC NU Kab. Tasikmalaya serta dibantu dari unsur Panitia Konferensi, dapat
menghasilkan SUARA untuk masing-masing kandidat calon yakni; Kiayai DEDE
SULAEMAN, S.Ag. mendapatkan 10 (sepuluh) suara dan Kiayi DEDEN
AMIR MAHMUD. Mendapatkan 5 (Lima) Suara. Maka dari hasil perhitungan
suara dari para Peserta, ditetapkannya bahwa; Kiayai DEDE SULAEMAN, S.Ag.
menjadi KETUA TANFIDZIYAH MWC NU Karangnunggal Masa Khidmat
2018-2023.
Mengakhiri kegiatan Konferensinya, pimpinan
Sidang Agus Abdulah, M.Si., juga menyarankan agar segera dibentuknya Tim
Formatur dari Rois terpilih dan Ketua Tanfidizi terpilih ditambah 5 (lima)
orang dari unsur para mantan pengurus MWC sebelumnya, untuk menyusun Susunan
Kepengurusan MWC NU Karangnunggal Masa Khidmat 2018-2023 secara lengkap.
Dengan terbentuknya Tim Formatu sejumlah 7
(tujuh) orang yakni :
- KH. Syarif Hidayat
- Kiayi Dede Sulaeman, S.Ag.
- Kiayi Abdul Muhaemin, S.Pd.I.
- Kiayi Sopyan Saori
- Kiayi Ahmad Baehaqi, M.SI.
- Kiayi Wawan Suhendi, S.Ag.
- Kiayi Hendar, M.Si.